Tanaman herbal telah digunakan sejak jaman nenek moyang bangsa Indonesia karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit. Dahulu pengetahuan nenek moyang terhadap herbal diperoleh dari pengalaman empiris, misalnya sakit perut hilang setelah minum jahe, bahkan mereka tidak tau kandungan yang menyebabkan sakit perut itu hilang. Pengetahuan tersebut kemudian diberikan secara turun-menurun kepada anak cucunya dan masih terjaga sampai saat ini. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, banyak penelitian herbal dan mengungkap manfaat pada herbal tersebut. Sedikit demi sedikit kepercayaan terhadap manfaat herbal terbukti melalui penelitian yang ada.
Penggunaan obat herbal meningkat seiring pertambahan tahun. Hal ini disebabkan peningkatan gaya hidup sehat berkonsep “kembali ke alam” (back to nature). Tidak mau kalah dengan perkembangan herbal di manusia, perkembangan obat herbal juga merambah dunia hewan khususnya hewan kesayangan. Sebelum herbal menyentuh hewan kesayangan, herbal telah lebih dulu digunakan pada hewan ternak. Obat hewan dengan kandungan herbal termasuk kedalam golongan obat alami. Obat herbal dapat menjadi alternatif bagi sediaan obat kimia yang tidak dapat digunakan pada hewan, misalnya bahaya paracetamol pada kucing dapat diganti dengan kandungan antipiretik dan analgesik dari herbal. Potensi bahan aktif pada herbal sangat luas untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit.
Fungsi herbal bermacam-macam tergantung bahan aktif yang dikandungnya. Herbal dapat berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamatory, antimikroba, analgesik, dan antipiretik. Fungsi antioksidan yaitu kemampuan herbal dalam menangkal radikal bebas, radikal bebas dapat berasal dari dalam tubuh (sisa metabolisme) maupun luar tubuh (polusi, pakan). Fungsi antiinflamatory yaitu kemampuan herbal untuk mengatasi reaksi peradangan. Fungsi antimikroba terdiri dari beberapa macam seperti anti bakteri, anti jamur, atau anti protozoa. Fungsi analgesik dan antipiretik yaitu kemampuan herbal mengurangi nyeri dan menurunkan demam.
Beragam khasiat herbal dapat menunjang kesehatan tubuh dan pencegahan penyakit jika herbal digunakan sebagai tambahan dalam pakan. Salah satu produk herbal untuk hewan kesayangan yaitu Herbafit. Herbal tetap mempunyai efek toksikologi dibalik manfaat zat aktif yang dimiliki seperti pada obat-obatan pada umumnya. Jangan asal memilih herbal untuk hewan kesayangan, karena belum tentu herbal di manusia bisa digunakan pada hewan kesayangan, bahkan jika bisa digunakan belum tentu dosis yang terkandung memberi khasiat. Tetap konsultasikan penggunaan herbal dengan dokter hewan agar kesehatan hewan terjaga.