tunasdayavetama.com
jamur pada kucing

Suntik Jamur! Kesalahan Fatal Pet Owner Ketika Konsultasi ke Dokter Hewan

Hai teman-teman pecinta hewan! Kali ini kita akan membahas salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik hewan peliharaan saat berkonsultasi dengan dokter hewan. Kali ini kita akan membahas tentang ungkapan “suntik jamur”. Yuk, simak artikel selengkapnya!

Fakta Tentang Suntik Jamur

  1. Suntik Jamur Hasil Kesalahpahaman Pet Owner

Terkadang, sebagai pemilik hewan kesayangan, kita bisa mengalami kesalahpahaman mengenai istilah dan kondisi kesehatan yang dialami oleh hewan peliharaan kita. Salah satu contohnya adalah perbedaan jamur dan scabies. Kesalahpahaman ini muncul karena pemilik hewan mengartikan secara keliru gejala-gejala yang muncul atau kondisi yang sebenarnya berkaitan dengan penyakit scabies pada hewan. Hal ini bisa terjadi karena gejala yang timbul pada scabies membentuk kerak tebal di bagian telinga berbentuk seperti jamur.

Penyakit scabies berbeda dengan jamur pada hewan kesayangan. Scabies adalah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh infestasi tungau parasit pada kulit hewan. Tungau ini dapat menyebabkan gatal-gatal, kerusakan kulit, dan infeksi sekunder pada hewan kesayangan kita. Sementara jamur disebabkan infestasi kapang, organisme yang berbeda dari kutu. Dokter hewan disini berperan dalam edukasi perbedaan jamur dan scabies dengan tujuan mengurangi kesalahpahaman pet owner mengenai penyakit di hewan kesayangan.

  1. Suntik jamur itu tidak ada

Tidak ada yang namanya “suntik jamur”, yang ada adalah suntik kutu. Obat obatan yang digunakan juga dari golongan anti kutu dengan bahan aktif ivermectin. Ivermectin adalah obat yang termasuk dalam golongan macrolide avermectin berfungsi memberantas parasit seperti ektoparasit (kutu, pinjal, caplak, tungau) dan endoparasit (cacing). Namun, penting untuk diketahui bahwa ivermectin tidak digunakan sebagai pengobatan jamur pada hewan. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan kesayangan, diagnosa dan memberikan pengobatan/terapi yang sesuai. Jika penyakit diakibatkan oleh jamur akan diberi pengobatan anti jamur dan jika diakibatkan oleh kutu akan diberi pengobatan anti kutu.

  1. Suntik jamur tidak mengobati jamur

Lalu bagaimana jika hewan kesayangan kalian benar-benar didiagnosa dokter hewan terserang jamur? Maka suntik jamur (yang sebenarnya suntik kutu), tidak akan bisa mengobati anabul kalian. Jika hewan kesayangan kamu terdiagnosis mengalami infeksi jamur, pengobatan yang tepat adalah dengan menggunakan obat anti-jamur yang direkomendasikan oleh dokter hewan. Obat jamur mengandung bahan aktif seperti ketoconazole, miconazole, itraconazole dan fluconazole. Salah satu rekomendasi obat jamur untuk hewan kesayangan adalah Ketovar, yang efektif dalam mengatasi infeksi jamur pada hewan. Namun, penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter hewan, dan pemilik hewan harus mematuhi petunjuk penggunaan yang diberikan.

Sekali lagi, penting untuk memahami bahwa “suntik jamur” adalah ungkapan yang keliru digunakan oleh pemilik hewan. Jika hewan kesayangan kamu mengalami masalah kulit atau keluhan lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan terpercaya untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Hanya dengan pengobatan yang sesuai, hewan kesayanganmu dapat pulih dan kembali sehat dan bahagia.

Ditulis oleh:
Drh Intan Khoirunnisa
Marketing

Bagikan Artikel

Recent Post

Follow for more

Artikel Lainnya